Sunday, September 4, 2011

From Europe, to Sumatera with Love... (chapter 3...)

     Jakarta, Indonesia

     "RISTA !!!!!!!!! Laptop tuh jangan ditinggalin, kalau di-charge !!!!!" teriak Alvin dari lantai atas rumah mereka.
     "IYA !!!! TUNGGU !!!" balas Rista sambil berlari dari arah dapur. 
     Aduh, liburan kok gue ditinggal sendiri sih, sama tuh anak !!!!! NYEBELIN !!!!! gerutu Alvin saat Rista membawa laptopnya dan turun ke lantai bawah dengan muka cemberut.
     You've got an e-mail ! suara e-mail tone dari laptopnya berbunyi. Rista segera menuruni tangga dengan cepat dan menaruh laptopnya di meja makan, dan iapun segera membereskan dapur yang tadi ia gunakan untuk memasak nasi goreng untuk makan malamnya dan kakaknya.

           *****

     Paris, Prancis

     "Ehm, jadi begini, aku kan punya teman chat, yang dari Indonesia itu. Nah, tadi aku baru aja kirim dia e-mail." kata Geneva sambil mengaduk fruit punchnya yang tadi ia pesan di D'Giles Café, bersama teman - temannya.
      "Sudah dapat balasan ?" tanya Elle sambil mengambil handphonenya, ia mengira ia mendapatkan SMS, ternyata tidak.
      "Belum. Mungkin, sebentar lagi. Di Indonesia kan, beda 6 jam dengan Prancis." kata Geneva sambil menatap laptopnya.
      "Jam 2 aku pulang." keluh Yvonne sambil menatap jam tangannya.
      "Aku ada janji dengan anak - anak tim lacrosse, mau buat jadwal bermain semester depan. Hari ini rapat terakhir, jam 3 nanti." sahut Minette dengan malas.
      "Aku kirim e-mail lagi ke dia, ok ? Yang sabar yah." kata Geneva sambil menggerakkan touchpadnya, lalu mengetik e-mail untuk temannya. 

*****

     Rista segera membuka laptopnya, dan mengecek e-mailnya. Tiba - tiba ia tersenyum kecil.
Geneva ! Anak Prancis itu ! kata Rista dalam hati. Iapun membuka e-mail tersebut.

                   Bonjour, ma chère Rista !!! Maaf ya, jika kalimatku dalam bahasa Indonesia salah. Rista, bisakah kau menjabarkan kembali tawaranmu kepada teman - temanku ? 
Sepertinya mereka tertarik dengan tawaranmu. Jadi, tolong nyalakan webcam mu, dan kita bisa melakukan video chat. Merci, Rista.
Votre ami, Geneva

     "Baiklah, Geneva." kata Rista sambil menyalakan webcamnya.
 
  
*****
 
     Paris, Prancis 
 
     "Dia online ! Semuanya, ayo ambil posisi" pekik Geneva setelah melihat bahwa Rista online. 
     "Bonjour !!!" kata Rista sambil tersenyum.
     "Bonjour !!!" kata semuanya dengan serempak.
     "Hai, namaku Karista Alvani. Kalian bisa panggil aku Rista. Ehm, jadi, kalian sudah berlibur, ya ? Aku juga sedang berlibur. Di sini sampai 1 bulan. Bagaimana dengan kalian ?" tanya Rista dengan semangat.
     "Sama denganmu, tapi sampai 3 bulan. Kami libur liburan musim panas." kata Elle dengan senang.
     "Ehm, jadi begini tawaranku. Apakah kalian tahu Indonesia ? Negaraku ? Nah, di Indonesia ada pulau yang bernama Sumatera. Pulau itu sangat indah sekali, nah bagaimana ? Kalian ingin pergi kesana ? Tentunya, bersamaku dan teman - temanku yang lain di Indonesia. Kalian jika ingin mengajak beberapa teman - teman kalian, juga tidak apa - apa kok. Seperti kalimat iklan yang ada di Indonesia, gak ada lo, gak rame. Artinya, kalau tidak ramai, tidak seru.  Bagaimana ? Kalian setuju ?" tanya Rista, setelah tawarannya ia utarakan kepada teman - temannya Geneva.
    "Eh, iya. Rista, sudah kenalan dengan mereka ini ? Kalau belum, ok, ku kenalkan mereka semua. Yang rambutnya dibando, itu Elle. Yvonne yang rambutnya dikuncir. Dan, Minette yang rambutnya diurai. Selamat berkenalan. Eh, bagaimana ? Kalian setuju, tidak ?" tanya Geneva.
    "Kami boleh berpikir dulu, Rista ?" tanya Yvonne.
    "Boleh saja, kok. Tapi, jangan lama - lama ya. Soalnya, kan agak susah untuk mendapatkan visa, paspor, atau semacamnya seperti itu." sahut Rista.
    "Ya sudah, kita off dulu ya, Au revoir, Rista !" kata Geneva dan yang lainnya.
    "Au revoir !" sahut Rista, dan terputuslah sambungan video chat mereka, antara Prancis dan Indonesia.
 


No comments:

Post a Comment